Iris, pencinta otome games, meninggal dalam kecelakaan lalu lintas yang tragis suatu malam setelah bekerja. Saat berikutnya, dia membuka matanya pada situasi yang sangat berbeda. Dia mendapati dirinya berlutut di sebuah gereja, di mana dia segera menyadari bahwa dia telah menjadi Iris Lana Armelia, antagonis utama dari permainan otome yang dia mainkan hanya beberapa jam sebelum kematiannya. Sekarang, adegan terakhir di akhir permainan dimainkan di depan matanya: Edward Tom Tasmeria — pangeran kedua kerajaan dan tunangan Iris — secara publik membatalkan pertunangan mereka dan mengutuk Iris atas komentar kasarnya kepada Yuuri Noir, dengan siapa Edward sedang menjalin hubungan. Memiliki kenangan akan kehidupannya saat ini sebagai putri seorang bangsawan dan kehidupannya di Jepang, Iris tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Setelah dia kembali ke rumah, ayahnya mencoba untuk mengusirnya ke gereja, di mana dia akan menjalani sisa hari-harinya sebagai seorang biarawati. Namun, Iris menolak untuk menerima takdirnya, dan dia meyakinkan ayahnya untuk menjadikan dia penjabat penguasa Armelia. Berbekal pengetahuan dan keterampilan dari kehidupan sebelumnya, Iris kini bertekad membawa kemakmuran bagi tanahnya dan rakyatnya.